“MALAM YANG HENING”sajak sang perenung
"MALAM YANG HENING"
Malam yang hening
Mencekamkan jiwa-jiwa yang tertikam
Meluluh-lantakan segala keangkuhan ego
Menelan segala kegundahan duka
Mendamaikan jiwa-jiwa yang bergolak
Memendam segala rahasia
Mengurai kebuntuan rasa
Menyantun segala keluhan jiwa
Disini aku bersimpuh
Mengeluh denganMU sungguh-sungguh
Mengiba dengan segala kerendahan jiwa
Memohon ampun dengan menghamba
Berharap dengan segala asa
Memuji dengan segala puja
Meminta dengan segala doa
Bercakap dengan segala bahasa
Wahai sang malam
Rembulanmu telah bertahta
Bersolek begitu ayu
Bebintangmu berhias di segala penjuru
Aku membisu dalam termangu
Menanti hunusan kehendakmu
Kupasrahkan jiwa dan ragaku
Bersetubuh dengan rahmatMU...
Negeri semaka 01 10 2010
Malam yang hening
Mencekamkan jiwa-jiwa yang tertikam
Meluluh-lantakan segala keangkuhan ego
Menelan segala kegundahan duka
Mendamaikan jiwa-jiwa yang bergolak
Memendam segala rahasia
Mengurai kebuntuan rasa
Menyantun segala keluhan jiwa
Disini aku bersimpuh
Mengeluh denganMU sungguh-sungguh
Mengiba dengan segala kerendahan jiwa
Memohon ampun dengan menghamba
Berharap dengan segala asa
Memuji dengan segala puja
Meminta dengan segala doa
Bercakap dengan segala bahasa
Wahai sang malam
Rembulanmu telah bertahta
Bersolek begitu ayu
Bebintangmu berhias di segala penjuru
Aku membisu dalam termangu
Menanti hunusan kehendakmu
Kupasrahkan jiwa dan ragaku
Bersetubuh dengan rahmatMU...
Negeri semaka 01 10 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar