# DALAM RUMPUN BAMBU # sajak pengagum cinta
DALAM RUMPUN BAMBU
/1/
Salah siapa
siapa yang salah.
Aku hanya wadah penyangga.
Tempat jiwa dan rasa bertahta.
Membaur menyatu
membangun rasa.
Cinta.
Diam bersemayam
dilubuk hati yang dalam.
Tumbuh, mengembang
memenuhi ruang.
/2/
aku tak mengerti
kenapa harus terjadi.
Cintaku terpagut
denganmu tak sendiri.
Aku pun serupa.
Bagai pohon bambu
dalam rerumpun beribu-ribu.
Aku sembunyi
di semak-semak caci
hina, terjamahi
haruskah aku
membuang diri
mengutuk bentuk
mencela takdir
aku lemah
pasrah
padamu sang penitah risalah
/3/
kahut...
Rasa ini sulit berluput
walau ruang kita terlarang
tetap tumbuh
bak rumput-rumput
aku ingin kau tahu
tak sedikit pun ciut membalut
aku ingin kau tahu
rasa ini ada sang peciptanya
kahut...
haruskah aku bertekuk lutut
dalam rumpun bambu
semak yang berumput
Negeri semaka 10 03 2011
/1/
Salah siapa
siapa yang salah.
Aku hanya wadah penyangga.
Tempat jiwa dan rasa bertahta.
Membaur menyatu
membangun rasa.
Cinta.
Diam bersemayam
dilubuk hati yang dalam.
Tumbuh, mengembang
memenuhi ruang.
/2/
aku tak mengerti
kenapa harus terjadi.
Cintaku terpagut
denganmu tak sendiri.
Aku pun serupa.
Bagai pohon bambu
dalam rerumpun beribu-ribu.
Aku sembunyi
di semak-semak caci
hina, terjamahi
haruskah aku
membuang diri
mengutuk bentuk
mencela takdir
aku lemah
pasrah
padamu sang penitah risalah
/3/
kahut...
Rasa ini sulit berluput
walau ruang kita terlarang
tetap tumbuh
bak rumput-rumput
aku ingin kau tahu
tak sedikit pun ciut membalut
aku ingin kau tahu
rasa ini ada sang peciptanya
kahut...
haruskah aku bertekuk lutut
dalam rumpun bambu
semak yang berumput
Negeri semaka 10 03 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar