Laman

Rabu, 20 Februari 2013

Meraba Asa

Meraba asa
Sajak Semacca Andanant


Gelap.... gulita merayap menutup mata.
Gemuruh ombak memecahkan samudra.
Angin bertiup menerbangkan jiwa.
Hampa...

Kenapa engkau diam tanpa kata
Bisu , laksana batu dibukit karang
Aku kau biar tanpa rasa.
sedang dihati hanya engkau menghiasi.
Mengukir asa indah bersama.
Aku selalu menunggu.
Walau jawaban menipu.
Hingga alam jadi penghiburku.
Menanti luluhnya waktu....


jakarta, 30 januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar